Koperasi Tunjukkan Peran dalam Perekonomian
Koperasi sebagai badan usaha yang memiliki ciri khas dari anggota oleh anggota untuk membangun kesejahteraaan bersama sesama anggota, telah menunjukkan perannya dalam membangun perekonomian. Hal ini diungkapkan Kadis Disperindagkop dan UKM Kota Pontianak, Badariah Bustami, saat membuka acara pelatihan peningkatan kinerja koperasi jasa keuangan syariah dan unit jasa keuangan syariah yang diselenggarakan pada tanggal 14-15 Desember.
“Fungsi dan peran koperasi khususnya koperasi syariah merupakan salah satu wadah penopang aktivitas ekonomi rakyat di Kota Pontianak,” kata Badariah dalam sambutannya.
Saat ini tercatat 766 unit usaha yang berbentuk koperasi, dari jumlah tersebut masih banyak koperasi yang tidak menunjukkan eksistensinya. Dari total keseluruhan hanya ada 336 unit atau sekitar 44,3 persen saja yang aktif. Dari total koperasi aktif hanya ada 108 koperasi yang melakukan Rapat Akhir Tahun 2009 pada tahun buku 2008.
”Kedepan koperasi tidak perlu banyak yang penting bisa aktif dan maksimal, ” kata Indra Yuana, Kabid Koperasi Disperindag Kota saat ditemui dalam penutupan acara pelatihan, Selasa (15/12).
Jumlah koperasi yang banyak namun tidak bisa aktif sepenuhnya ini adalah masalah, baik masalah bagi pemerintah maupun masalah bagi gerakan koperasi selanjutnya. Karena hal ini akan berdampak pada penurunan citra koperasi dimata masyarakat dan badan usaha lainnya.
Penyebab utama ketidakaktifan koperasi ini lebih disebabkan oleh tidak berjalannya proses demokratisasi dalam tubuh lembaga atau organisasi koperasi. Disamping itu koperasi mengabaikan prinsip koperasi secara utuh dan konsisten terkait keberadaan koperasi yang diperuntukkan bagi anggota, oleh anggota untuk anggota. Sehingga yang terjadi pada prekteknya adalah koperasi cenderung dikelola oleh beberapa pengusaha saja.
Jika angota koperasi tidak diberdayakan aspirasi anggota tidak akan dapat tesalurkan, sehingga berakibat pada menurunnya potensi anggota. Anggota koperasi dalam hal ini memiliki peran sentral, anggota adalah aset bagi koperasi, koperasi yang tidak memiliki anggota yang aktif berarti koperasi telah kehilangan identitasnya bahkan koperasi dianggap sama saja dengan badan usaha lainnya.
Koperasi yang memberdayakan anggota akan menjadi unggul karena anggota merupakan kekuatan bagi dunia perkoperasian. Kekuatan koperasi juga menjadi bagian untuk meredam gejolak ekonomi, terutama bagi koperasi syariah yang secara moral, sosial dan idealisme akan mampu memperbaiki perekonomian.
Untuk mewujudkan kader koperasi yang tangguh ini tentu membutuhkan pelatihan dan pendidikan, dan pembinaan secara berkelanjutan. Dalam kegiatan ini diharapkan peserta dapat menyerap segala ilmu yang diberikan dan mengembangkannya kembali pada saat melakukan praktek operasionalnya di lapangan. Dalam pelatihan ini peserta dituntut untuk menjadi kader yang tangguh serta dapat merespon perubahan dan memiliki semangat entrepreneurship.
Home »
» peran koperasi
peran koperasi
Penulis : tugas kuliah on Rabu, 30 Desember 2009 | 19.22
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar